Penggemarku

Minggu, 01 Oktober 2017

Toleransi SMK



Mapel              : Pendidikan Agama Islam
Materi              :Toleransi Dalam Islam
Kelas               : XII
Guru                : Yusnelly M. S.Ag
  Muhammad Zaky

Toleransi (Arab: as-samahah) adalah konsep modern untuk menggambarkan sikap saling menghormati dan saling bekerjasama di antara kelompok-kelompok masyarakat yang berbeda baik secara etnis, bahasa, budaya, politik, maupun agama. Toleransi, karena itu, merupakan konsep agung dan mulia yang sepenuhnya menjadi bagian organik dari ajaran agama-agama, termasuk agama Islam.
Lalu bagaimana Islam mendefenisikan Toleransi?
Secara bahasa arab  akan kita temukan kata yang mirip dengna arti toleransi yakni
"إختمال , تسمه "  ikhtimal dan tasammuh yang artinya sikap membiarkan, lapang dada (samuha - yasmuhu - samhan, wasimaahan, wasamaahatan, artinya: murah hati, suka berderma) 5
Jadi toleransi (tasamuh) beragama adalah menghargai, dengan sabar menghor-mati keyakinan atau kepercayaan seseorang atau kelompok lain. Kesalahan memahami arti toleransi dapat mengakibatkan talbisul haq bil bathil, mencampuradukan antara hak dan batil, suatu sikap yang sangat terlarang dila-kukan seorang muslim, seperti halnya nikah antar agama yang dijadikan alasan adalah tole-ransi padahal itu merupakan sikap sinkretis yang dilarang oleh Islam.
Harus kita bedakan antara sikap toleran dengan sinkretisme. Sinkretisme adalah mem-benarkan semua keyakinan/agama. Hal ini dilarang oleh Islam karena termasuk Syirik.
     Toleran dalam hubungan antar bermasyarakat dan bernegara.
Dalam hal ini terdapat beberapa hal konsep sikap toleran yang harus ditunjukan umat Islam yakni diantaranya:
a.       Kaum muslimin harus tetap berbuat adil walaupun terhadap orang-orang kafir dan dilarang mendhalimi hak mereka.
b.      Orang-orang kafir yang tidak menyatakan permusuhan terang-terangan kepada kaum muslimin, dibolehkan kaum muslimin hidup rukun dan damai bermasyarakat, berbangsa dengan mereka.
Artinya umat Islam diperbolehkan berbuat baik terhadap mereka, hidup bermasyakarat dan bernegara dengan mereka selama mereka berbuat baik dan tidak memusuhi umat Islam dan selama tidak melanggar prinsip-prinsip terpenting dalam Islam. Dan hal ini seperti yang dicontohkan Nabi Saw., dalam jual beli

QS. Al- Kafirun : 1-6
قُلْ يَا أَيُّهَا الْكَافِرُونَ. لَا أَعْبُدُ مَا تَعْبُدُونَ. وَلَا أَنتُمْ عَابِدُونَ مَا أَعْبُدُ. وَلَا أَنَا عَابِدٌ مَّا عَبَدتُّمْ. وَلَا أَنتُمْ عَابِدُونَ مَا أَعْبُدُ. لَكُمْ دِينُكُمْ وَلِيَ دِينِ
Katakanlah (wahai Muhammad kepada orang-orang kafir), “Hai orang-orang yang kafir, aku tidak akan menyembah apa yang kamu sembah. Dan kamu bukan penyembah Tuhan yang aku sembah. Dan aku tidak pernah menjadi penyembah apa yang kamu sembah. Dan kamu tidak pernah (pula) menjadi penyembah Tuhan yang aku sembah. Untukmulah agamamu dan untukkulah agamaku”. (QS. Al-Kafirun: 1-6)
Mengenal Surat Al-Kafirun
Surat Al- Kafirun merupakan surat ke 109, yang tergolong kepada surat Makkiyah. Surat ini turun ketika Rasulullah SAW, menjalankan tugas sebagai nabi  dan rasul Allah menyeru kepada kaum kafir untuk menyembah Allah semata. Namun mereka menolak seruan nabi dan mengajak beliau agar mau saling menyembah kepada Tuhan masing-masing. Artinya mereka siap menyembah Allah SWT sebagai Tuhannya Nabi Muhamma asalakan beliau juga bersedia menyembah berhala sebagai Tuhan mereka.
Perilaku toleransi menurut
QS. Al-Kafirun : 1-6
  1. Tidak mengganggu orang lain yang beda keyakinan dengan kita
  2. Tidak terbujuk rayu keluar dari agama Islam
  3. Menciptakan kerukunan antar umat beragama
  4. Menghargai orang yang berbeda agama dengan kita
  5. Menghindari permusuhan dan kebencian
Mempraktekkan sikap toleransi QS. Al-Kafirun :1-6
  1. Tanamkan sikap persaudaraan antar sesama.
  2. Menghindari egoisme dan kebencian.
  3. Menghindari sikap buruk sangka (suuzhan)
  4. Membiasakan hidup toleran

QS. Yunus :40-41    
وَ مِنۡهُمۡ مَّنۡ يُّؤۡمِنُ بِهٖ وَمِنۡهُمۡ مَّنۡ لَّا يُؤۡمِنُ بِهٖ‌ؕ وَرَبُّكَ اَعۡلَمُ بِالۡمُفۡسِدِيۡنَ.
وَاِنۡ كَذَّبُوۡكَ فَقُلْ لِّىۡ عَمَلِىۡ وَلَـكُمۡ عَمَلُكُمۡ‌ۚ اَنۡـتُمۡ بَرِيۡٓــُٔوۡنَ مِمَّاۤ اَعۡمَلُ وَاَنَا بَرِىۡٓءٌ مِّمَّا تَعۡمَلُوۡنَ‏
  Di antara mereka ada orang-orang yang beriman kepadanya ( al-Qur’an), dan diantaranya ada pula orang-orang yang tidak beriman kepadanya. Sedangkan Tuhanmu lebih mengetahui tentang-orang-orang yang berbuat kerusakan. Dan jika mereka tetap mendustakanmu, maka katakanlah bagiku pekerjaanku dan bagimu pekerjaanmu. Kamu tidak bertanggung jawab terhadap apa yang aku kerjakan, dan aku tidak pula bertanggung jawab terhadap apa yang kamu kerjakan.”
Perilaku toleransi menurut
 QS. Yunus: 40-41
  Menghargai akidah dan keyakinan orang lain.
  Waspada terhadap orang yang akan menghancurkan akidah kita
  Menerims kehadiran orang lain, meskipun beda keyakinan
  Menghindari sikap egois.
  Dunia ini memiliki perbedaan, ada yang beriman dan ada yang tidak beriman.
QS. Al-Kahfi : 29



  Dan katakanlah (Muhammad), “ kebenaran itu dari Tuhhanmu. Barangsiapa menghendaki beriman hendaklah dia beriman, dan barangsiapa menghendaki kafir biarlah dia kafir. Sesungguhnya Kami telah menyediakan neraka bagi orang zalim, yang gejolaknya mengepung mereka. Jika mereka memintapertolingan minum, mereka akan diberi air seperti besi yang mendidih yng menghanguskan wajah. (Itulah) minuman yang paling buruk dan tempat itirahat yang paling jelek.”
Isi Kandungan
  Tidak ada paksaan dalam memilih agama islam, dia ingin islam atau ingin kafir.
  Bersikap toleransi terhadp semua muslim atau non muslim.
  Sikap saling menghormati dan menghindari kebencian  dan sikap balas dendam.
  Sikap toleransi mendatangkan kerukunan dan persaudaraan.

Perilaku toleransi menurut
 QS. Al-Kahfi:29
  1. Teguh pendirian dalam menegakkan kebenaran
  2. Bersikap demokratis dalam menghadapi perbedaan
  3. Tidak memaksakan kehendak sendiri maupun memaksa orang untuk masuk Islam
  4. Selalu mempertebal keimanan
Membiasakan Toleransi Menurut QS. AL-Kahfi : 29
  Biasakan menghargai perbedaan
  Perluas wawasan
  Banyaklah bergaul dan berhubungan sosial dengan tidak memandang LB
  Tanamkan keyakinan bahwa toleransi itu PERLU

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Sekolah Kuttab Tarbawi Payakumbuh, Menyatukan Value dan Knowledge

Pada hakikatnya pendidikan itu ada 2 hal yang harus ditanamkan pada peserta didik. Transfer of knowledge dan transfer of value. Transfer ...